Kamis, 16 Mei 2013

Mengenali Peluang dan Memilih Jenis Usaha



Mengenali Peluang dan Memilih Jenis Usaha 
Disetiap moment apapun disitu pula terdapat peluang serta kesempatan untuk kita memulai berbisnis atau berwirausaha, karena seorang wirausahawan sejati sangat mahir melihat peluang yang ada dan tidak mensia -siakan peluang tersebut karena suatu peluang adalah awal kesuksesan jika kita tahu bagaimana untuk menjalaninya
Sebenarnya peluang itu ada dimanapun dan kapan pun.  Cara melihat peluang di sekeliling kita dengan analisis SWOT..
Salah satu alat untuk mengukur semua hal yang mungkin dilakukan dan tidak mungkin dilakukan oleh usahawan sebagai penilaian awal dan pemberian informasi penting, yaitu menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman (strengths, weaknesses, opportunities, and threats)..
Tentukan tujuan dan arah bisnis, moto pertama yang harus di utamakan : BERANI, BERANI, dan BERANI .
jadi, pergunakan kesempatan peluang semaksimal mungkin, dan tidak mengenal kata menyerah

Imam Fajar Suyudi
41612010022
Teknik Industri
Universitas Mercu Buana, Jakarta

Kreatifitas dan Inovasi dalam Berwirausaha

Kreatifitas dan Inovasi dalam Berwirausaha

Didalam memulai atau melakukan tindakan berwirausaha tidak cukup jika hanya menerapkan konsep dasar berbisnis yaitu: niat, modal, melakukan tindakan , kerja keras dan yang lainya
Kreatifitas dan berinovasi merupakan faktor penting untuk memulai usaha, agar menjadikan objek usaha yang berbeda dengan yang lainya serta menjadi daya tarik kepada konsumen. Pengusaha di tuntut untuk selalu memiliki kreatifitas yang tinggi dan inovasi baru..
Keberhasilan tidak datang begitu saja, tetapi melibatkan waktu dan pengalaman yang panjang..
Kreatifitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide - ide baru dan cara - cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang..
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang..

Imam Fajar Suyudi
41612010022
 Teknik Industri
Universitas Mercu Buana, Jakarta

Kamis, 21 Maret 2013

Konsep dasar & Pengusaha Muda Berwirausaha


Konsepsi dasar Kewirausahaan & Persiapan Pribadi Pengusaha Muda

Kewirausahaan merupakan, kegiatan berbisnis yang bisa dilakukan oleh siapapun dan kalangan apapun serta wirausahaan merupakan ciri orang yang ga mau diautur melainkan ingin mengatur yang lebih baik. Sisi positif kewirausahaan itu sendiri yaitu membuka banyak lapangan kerja yang membutuhkan, karena kita tahu sendiri pekerjaan itu susah dicari, jadi daripada kita "Berwara-wiri mencari pekerjaan lebih baik kita ber-wirausaha"
  • Adapun beberapa konsep dasar wirausaha
1) Niat, Dimana kita tahu segala sesuatu itu harus didasari dengan niat. Karena niat itu sendiri mengartikan kendaraan jika kita sudah niat insya allah terlaksana, jadi jika kita tidak niat maka akan sulit rasanya akan melaksanakan
2) Melakukan Tindakan, sedangkan jika sesuatu hanya didasari dengan niat tanpa dilanjutkan dengan tindakan maka akan terwujud hanya didalam benak kita sendiri. Tetapi jika melakukan tindakan janglah terlalu tergesa-gesa karena tidak baik
3) Modal, Memang didalam melukakan suatu usaha diperlukan modal. Tetapi modal menjadi hal yang sedemikian yang menjadikan faktor dalam bermulai ber usaha karena modal mudah dicari
4) Kerja Keras, didalam ingin melakukan berwirausaha kita harus bersikap kerja keras tanpa mengenal menyerah
5) Nekat, kita harus nekat jika ingin memulai bebisnis dan buangkan jauh-jauh rasa gensi, yang akan menyusahkan kita nantinya. kita mengarah kepada oarang cina yang saangat ulet jika ingin melakukan bisnis, orang cina berani meminjam modal ke bank walau tak tahu pakai apa ia akan bayar
6) Berani mengambil resiko, berbisnis harus tahu apa yang akan terjadi nantinya, dalam artian kita sudah memperhitungkan segala banyak hal, memperhitungkan rugi atau untungnya kita berbisnis memcari pemasaran yang tepat dan lain-lain
7) Tawaqal, satu faktor ini banyak yang melupakan. Padahal faktor ini teramat amat penting, dimana kita harus mengingat dan bersyukur terhadap sang khalik
8) Bersungguh-sungguh, jika kita sudah memulai berwirausaha teruskanlah dengan sikap bersunguh-sungguh atau tidak setengah- setengah kita harus jalani, kembangkan terus, menerusdan seterusnya
9) Bermimpi, kita harus bermimpi setinggi-tingginya dan kita amalkan, karena seorang pengusaha yang bekerja keras tanpa mimpi akan “menjadi penjudi” /  sia-sia.

Sedangkan ciri-ciri wirausahawan diantaranya :
1)   Percaya diri
2)   Berorientasi pada tugas dan hasil
3)   Kepemimpinan
4)   Keorisinilan
5)   Berorientasi pada masa depan

  • Sedangkan, Kita harus mempersiapkan diri untuk menjadi Pengusaha Muda
Karena yang muda yang berkarya, dan kita harus berpedoman “jika orang lain mampu, saya pun mampu”. Yang pertama unuk menumbuhkan rasa-rasa untuk menjadi wirausahawan yaitu :


1)   Membangun Kepribadian Pengusaha Muda

Membangun kepribadian meruapakan hal yang mutlak bagi keberhasilan sebuah usaha, hal untuk membangun kepribadian
1.    Mengenal karakter pribadi
2.    Mengenal bakat dan kemampuan
3.    Mempersiapkan perubahan sikap mental

2)   Mempersiapkan Keterampilan Pengusaha Muda
Salah satu kelemahan para pengusaha muda dan sarjana di Indonesia adalah keterampilan dalam bidang soft skill, Beberapa keterampilan softskill adalah :
1.    Menjaga reputasi
2.    Kemampuan membangun jaringan
3.    Naluri mengenali peluang usaha
4.    Kemampuan persuasi dan negosiasi

3)   Membangun Usahya Saat Muda
Banyak pendapat menyatakanmemulai usaha pada usia muda akan lebih berhasil

)     4)   Merealisasikan Mimpi Menjadi Kenyataan
Mewujudkan mimpi menjadi kenyataan merupakan pesan yang ingin disampaikan kepada semua pengusaha muda, seorang pengusaha yang bekerja keras tanpa mimpi akan “menjadi penjudi”, seorang pengusaha yang memiliki mimpi dan bekerja keras tanpa semangat akan menghasilkan “robot pekerja”, sedangkan pengusaha yang memiliki mimpi dan semangat tanpa melakukan tindakan apapun hanya akan menjadi “pemimpi”. Pengusaha yang berhasil adalah seorang pengusaha yang mampu bermimpi, bersemangat,dan bertindak untuk mencapai tujuan .

Sumber :
Bab 1 & 2 kewirausahaan universitas